MANGGA

Horee...musim mangga tlah tiba...Ungkapan itu muncul sebulan yang lalu ketika panen mangga sedang heboh. Sekitar bulan Oktober sampai Nopember emang bulan yang sudah aku tunggu-tunggu sebagai mango lovers. Dalam sehari 1 sampai 2 kg mangga bisa aku lalap habis sendirian (sayuran kali dilalap...). Herannya suami n anak perempuanku (Nasywa) juga ketularan jadi pencinta mangga. Klo ngeliat aku sedang mengupas mangga, nggak sungkan-sungkan mereka duduk manis disebelahku sambil nunggu potongan-potongan mangga jatuh di atas mangkok melamine. Yach, nasiib..aku belum selesai ngupas mangganya dah ngilang alias diemplok ayah n Nasywa. Dasarr..
Jenis mangga yang paling aku sukai adalah yang berjenis gadung. Hemmm..rasanya manis n dagingnya gak terlalu berserat, jangan terlalu mateng juga soale rasane beda, jadi beralkohol gitu..
Sekarang, mangga tinggal kenangan, bulan berganti, musim juga berganti, mangga berganti rambutan, (sekarang di sidoarjo lagi musim rambutan nih..), Ahh..sediihh kehilangan mangga..